Sinopsis Film

Film ini mengisahkan Akito Hayasaka, seorang seniman muda berbakat yang dunianya runtuh ketika didiagnosis memiliki tumor jantung dan hanya memiliki sisa waktu satu tahun untuk hidup. Di tengah keputusasaan yang membuatnya hampir menyerah, ia bertemu dengan Haruna Sakurai di atap rumah sakit. Haruna adalah gadis yang memiliki sisa hidup lebih singkat darinya, yakni hanya enam bulan. Tanpa mengungkapkan kondisi penyakitnya sendiri, Akito memutuskan untuk mendedikasikan sisa waktunya demi membuat enam bulan terakhir Haruna menjadi momen paling bahagia. Ini adalah kisah tentang dua jiwa yang berlomba dengan waktu, melukis kenangan indah di tengah bayang-bayang kematian yang semakin mendekat.

Cinematografi : 9/10

Cinematografi dalam film ini adalah definisi dari estetika “indah namun pilu.” Sutradara Takahiro Miki, yang dikenal ahli dalam genre romansa, menyajikan visual yang lembut dengan tone warna pastel yang hangat dan pencahayaan alami (soft lighting) yang memanjakan mata. Setiap shot dirancang bak lukisan mulai dari ladang bunga gerbera yang cerah, percikan kembang api di pantai, hingga detail goresan lukisan Akito. Keindahan visual ini berfungsi ganda: sebagai metafora betapa berharganya setiap detik kehidupan, sekaligus sebagai penyeimbang agar cerita yang tragis ini tidak terasa terlalu suram, melainkan terasa nyaman dan penuh harapan.

Story : 9/10

Meskipun genre terminal illness romance sering dianggap klise, film ini mendapatkan nilai 9/10 karena eksekusinya yang segar dan mendalam. Naskahnya tidak hanya berfokus pada kesedihan kematian, tetapi pada perayaan kehidupan. Alurnya dibangun dengan tempo yang sabar dan gentle, membiarkan penonton jatuh cinta perlahan bersama karakter utamanya. Kekuatan terbesarnya terletak pada plot twist emosional di babak akhir yang mengubah perspektif penonton terhadap seluruh kejadian sebelumnya. Pengungkapan tersebut memberikan lapisan kedalaman baru tentang pengorbanan dan cinta tanpa syarat, menjadikan ending-nya salah satu yang paling memuaskan sekaligus menguras air mata di tahun ini.

Acting : 9/10

Sektor akting layak mendapatkan 9/10 berkat penampilan luar biasa dari dua pemeran utamanya. Ren Nagase (sebagai Akito) tampil brilian dengan ekspresi mikro yang menahan rasa sakit; ia berhasil memerankan seseorang yang harus terlihat kuat di depan orang yang dicintainya meski dirinya sendiri sedang hancur. Di sisi lain, Natsuki Deguchi (sebagai Haruna) memancarkan aura yang begitu “hidup”, polos, namun memiliki kerapuhan yang menyentuh hati. Chemistry keduanya terasa sangat natural dan tidak dipaksakan, membuat setiap tatapan mata dan senyuman mereka terasa berharga. Interaksi mereka berhasil meyakinkan penonton bahwa cinta sesingkat itu bisa bermakna selamanya.

Kategori: Movie

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *